Skip to main content

Lebih Baik Terlambat Menikah Daripada Salah Memilih

Lebih Baik Terlambat Menikah Daripada Salah Memilih

Lebih Baik Terlambat Menikah Daripada Salah Memilih
Lebih Baik Terlambat Menikah Daripada Salah Memilih
SANDIARYLIFE - Setiap orang memang di takdirkan untuk berpasangan dan akan menjalini hubungan yang lebih serius. Ingat lo guys, lebih baik telat menikah dari pada salah memilih. Kenapa?

Tidak masalah dikatakan telat menikah hanya karena teman sekolah sudah banyak yang nikah. Lebih baik terlambat menikah daripada salah memilih karena menikah itu dilakukan seumur hidup sekali. Ingat, menikah itu bukan akhir dari pertualangan cinta, justru saat anda mengambil keputusan untuk menikah maka cinta kamu dan dia akan di uji untuk membangun sebuah rumah tangga.

Jika kamu seorang wanita, sampai saat ini belum menikah maka kamu akan dinilai sebagai wanita tidak laku. Tapi, lebih baik kamu terlambat menikah dari pada salah memilih. Kenapa? Ini alasannya

Dalam menikah, pasti selalu ada harapan bahwa pernikahan yang nantinya dijalani bukan hanya sekedar pernikahan dalam waktu singkat saja, tetapi akan menjadi pernikahan yang pertama sekaligus terakhir sampai mau memisahkan (So sweet banget si ). Tentu saja, diperlukan sikap bijak dan berhati-hati dalam memilih dan menentukan si dia yang akan menikah denganmu dan menjadi pasangan hidupmu karena pernikahan yang cenderung terburu-buru dalam memilih akan beresiko buruk pada pernikahan yang nantinya berjalan.

Mengapa Mereka Memilih Terlambat Menikah?


Dalam sebuag survey dari Love and Relationship Coach menyatakan bahwa sejumlah orang yang belum menikah diatas umur 30 tahun keatas memilih untuk terlambat dalam menikah daripada menikah cepat namun gagal dan harus bercerai karena salah memilih pasangan hidup. Mereka memiliki alasan logis mengapa lebih baik terlambat karena jika mereka sudah terlanjur menikah namun baru tersadar bahwa mereka salah memilih pasangan, maka akan ada harga mahal yang harus dibayar untuk menebus kesalahan tersebut.

Menurut seorang konselor dari Love and Relationship Coach, banyak wanita terlalu cepat mengambil keputusan untuk menikah hanya karena masalah tuntutan usia, tekanan di dalam keluarga dan masyarakat atau alasan kesehatan organ reproduksi di usia 30 tahun ke atas. Padahal memperjuangkan pilihan yang tepat dalam memilih pasangan pernikahan jauh lebih baik dibandingkan semua alasan sebelumnya.

Pikirkan Baik-Baik Pilihanmu


Lebih baik terlambat menikah asalkan kamu bisa mendapatkan pilihan hati yang tepat untuk sebuah pernikahan yang abadi sampai akhir nanti daripada menikah cepat dan terburu-buru namun berujung perceraian karena menyesal telah memilih pasangan yang tidak baik.

So, untuk kamu yang belum menikah, tidak perlu berkecil hati. Pastikan kamu tidak salah dalam memilih, siapa yang pantas untuk menjadi pasangan hidupmu agar kamu bisa meraih kebahagiaan dalam pernikahan yang sesungguhnya di masa depan nanti.

Comments

Popular posts from this blog

Lamanya Pacaran Tak Menjamin Pernikahan

Lamanya Pacaran Tak Menjamin Pernikahan Lamanya Pacaran Tak Menjamin Pernikahan Pacaran lama tidak menjamin kamu akan menikah, kamu dan dia sudah pacaran delapan tahun lamanya. Ternyata di pertengahan jalan, pacar kamu meninggalkan kamu dan memilih menikah dengan yang lain. Padahal kamu dan dia sudah menghabiskan waktu bersama. " Lo masih sama dia ?" " Ya donk." " Cie, betah ya kayak lem, bersama aja." " Hahaha.. Gimana lagi, namanya mau bersama." " Jadi kapan nih?"  " Kapan apanya?" " Kapan kalian resmi kepelaminan? Oi!!" " ........................" Mesra - mesraan, sayang - sayangan bahwakan peluk dan cium sudah menjadi hal biasa dilakuin. Kalo di tanya, mau sampai kapan sayang sayangannya? Katanya serius!!! Ditanya kapan nikah, kamu hanya senyum senyum. Hal seperti ini sudah biasa terjadi. Dalam setiap hubungan memiliki ego yang berbeda. Apa sih yang diartikan dengan pacaran?

Cinta Serius Vs Cinta Nafsu Tak Sama, Ini Tandanya!!!

Cinta Serius Vs Cinta Nafsu Tak Sama, Ini Tandanya!!! Cinta Serius Vs Cinta Nafsu Tak Sama, Ini Tandanya!!! Cinta serius dengan nafsu jelaslah sangat berbeda. Anda penasaran, apa sich sebenarnya cinta sebenarnya itu? Berikut tanda cinta yang benaran serius. 1. Selagi masih status pacaran, masih ada batas yang tidak boleh di langgar. Keterbukaan atau kejujuran itu sangat dibutuhkan agar hubungan menjadi lebih baik. Namun ingat, keterbukaan bukan berarti memberikan segalanya sebagai tanda cinta seperti yang dialami anak remaja saat ini. Terbukti seperti berawal dari pacaran yang berakhir dengan kecelakan "kehamilan". Adanya batas batas "kecelakaan" yang dilanggar bisa berdampak panjang dan merugikan keluarga. Ironis nya, melihat banyak anak yang melakukan "kecelakaan" berujung melakukan aborsi atau orangtua yang belum siap mental dan finansial untuk menjadi orangtua. 2. Cinta tidak perlu di publikasi Memamerkan hubungan pada orang-orang